Sebenarnya videografer Profesional dan amatir hanya sekedar istilah atau status saja. Tapi yang sangat disayangkan kita beranggapan jika dikatakan videografer amatir pasti membayangkan hasil nya yang jelek atau tidak bagus dan sebaliknya,jika seorang videografer pro pasti hasilnya bagus dan lebih dipercaya hasilnya. Nah itu semua belum tentu loh.
Sebenarnya di dalam dunia videografer juga berlaku sama pada bidang lain yaitu.
"Profesional sebetulnya lebih merupakan prinsip dan itikad bagaimana kita bekerja dan berkarya secara sempurna dengan kaidah,mekanisme dan standar kualifikasi tertentu."
Simpelnya begini ketika seorang mengatakan videografer pro dia sudah menjadikan hal tersebut dari hobby menjadi profesi atau ada yang menyebutnya dirinya seorang videografer pro. tapi masalah hasil belum tentu yang dihasilkan nya bagus kok. Coba deh anda melihat siaran tv lokal tidak semuanya begitu bagus dari hasil gambar dan rekamannya.
Sama seperti videografer amatir mereka hanya melakukan sekedar kesenangan meski hasil kepentingan non profit belum tentu hasilnya tidak bagus dan tidak bisa menghasilkan gambar lebih baik dengan seorang profesional.
Semua orang bisa menjadi seorang profesional loh karena dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih bisa membuat siapapun menjadi profesional tinggal anda mencari tau fungsi dan dasar dalam dunia videografer.
“Profesionalisme tidak membedakan oleh jenis kamera yang digunakan”
Sebuah karya itu tidak tergantung pada jenis kamera yang anda gunakan dan piranti karena itu hanya menentukan untuk hasil akhir yang anda akan gunakan.
meskipun hanya menggunakan kamera yang murah tapi anda tetap juga bisa menghasilkan gambar yang menarik dan seperti profesional.
nah anda paham kan perbedaan videografer pro dan amatiran sekarang jangan membedakan lagi ya.
