EDFAT (Entire Detail Frame Angle Time) yaitu metode pendekatan dan keterampilan dalam mengambil sebuah foto.
Pendekatan dalam mengambil sebuah foto pasti berbeda beda, tapi kebanyakan dari seorang jurnalis setuju bawah dasar dari pendekatan visual adalah melatih kemampuan untuk melihat dengan detail dalam sebuah adegan yang sedang diambil.
Ada sebuah tulisan yang pernah kami baca “apa yang anda lihat itu yang dapat anda foto” kata ini sangat dipercayai bagi seseorang yang melihat dalam keadaan detail. Maka seorang fotografer jurnalistik harus banyak belajar dan meluangkan waktu melakukan observasi di lapangan jangan pernah malu dalam belajar.
EDFAT adalah metode yang diajarkan oleh Frank Hoy dari Newhouse School of Public Communications, Syracuse University yang kemudian beliau mengajar di Arizona State University.
Metode ini sangat membantu anda untuk akrab dengan lingkungan juga melatih cara pandang dalam melihat sesuatu dan membuat kita semakin peka dengan sekitar.
Coba anda keluar rumah dan membawa kamera lalu ambillah beberapa gambar peristiwa yang terjadi. Ini bisa membuat latihan mental agar tidak canggung saat mengambil gambar di keramaian. Pasti anda pernah merasakan seperti orang asing dalam keramaian nah metode EDFAT akan sangat membantu membuat anda menjadi akrab dengan keadaan subjek tersebut.
Metode ini bisa membantu untuk hasil foto yang teratur agar bisa menjadi rangkaian cerita yang memudahkan orang dalam memahami peristiwa tersebut.
Sebelum anda belajar jauh tentang EDFAT anda harus membiasakan melihat peristiwa dalam jangkauan luas, sedang dan sempit. bingung kan? ayo simak lagi dengan baik.
- Extreme Long Shot anda melihat sebuah peristiwa dalam jangkauan luas.
- Medium Shot anda melihat peristiwa dengan jangkauan sedang.
- Close Up anda melihat dalam jangkauannya sempit.
Ini akan memberikan gambar visual yang beda dan pemberian kombinasi type shot agar bisa menciptakan gambar seperti sedang bercerita dan saling mendukung gambar satu dengan yang lain.
Mari kita pahami arti dari EDFAT
E= entire (Established Shot) yaitu tampilan keseluruhan suasana sebuah tempat atau kejadian yang menggunakan lensa sudut lebar untuk hasil gambar tersebut. Jika anda seorang Fotografer jurnalis anda mencari atau menentukan ide sebelum turun lapangan. Dan setelah sampai ke lokasi ambil gambar dengan Extreme long dengan jarak 8-15 meter dari lokasi tersebut agar bisa menangkap keseluruhan lokasi peristiwa tersebut. Posisi gambar bisa dengan vertikal atau horizontal usahakan bisa mendapatkan foto yang bagus. Setelah itu anda bisa mendekat dengan jarak 5-7 meter dan mengulang dengan yang diatas agar hasil foto mudah dilihat.
D= Detail Hasil gambar yang diambil dan mencari mana prioritas dan fokus pada subjek yang interaksinya paling sesuai dengan cerita yang telah dibuat. Tahap ini adalah tahap dimana kita harus masuk lebih dalam ke inti cerita berupa simbol, benda dan mimik subjek.
Untuk pengambilan gambar bisa dengan jarak 2-3 meter dari subjek. Gambar yang diambil medium shot dan close up dari berbagai sudut.
F=Frame Tahap ini adalah bingkaian yang memposisikan subjek dalam sebuah frame agar memperjelas cerita sebuah foto.
A= Angle Memindahkan sudut gambar dan membuat komposisi baru bisa membuat kesan yang berbeda dalam penjelasan gambar. Ketika anda menggunakan high angle membuat ksar gambar menjadi kecil, menyedihkan atau terpuruk. Sedangkan menggunakan low angle akan membuat gambar menjadi besar atau berwibawa.
T=Time Tahap ini sangat tergantung pada kemampuan seorang fotografer bisa melihat momen kejadian dan memotretnya secara tepat agar bisa menghasilkan gambar yang kuat dan dramatis.
