Pernahkah kamu bingung saat membeli kartu memori? Mengapa dua kartu memori dengan kapasitas yang sama memiliki perbedaan harga yang signifikan? Dan pada akhirnya, kamu memutuskan untuk membeli yang paling murah.
Tetapi ternyata, setelah kamu menggunakannya, muncul banyak masalah: banyak file yang rusak, rekaman video terhenti di tengah jalan, atau fitur kamera yang hilang.
Sebenarnya, kamu mungkin belum memahami spesifikasinya dengan baik, sehingga memori tersebut tidak kompatibel dengan kamera atau perangkat yang kamu miliki.
Memilih kartu memori tidak hanya tentang kapasitas (berapa GB), yang terpenting adalah kecepatannya. Karena kecepatan memori terkandung dalam kode-kodenya. Oleh karena itu, kamu perlu memahami kode-kode tersebut.
Perbedaan SD, SDHC, dan SDXC
Kalau kamu perhatikan, ada 3 jenis SD Card di pasaran: SD, SDHC, dan SDXC.
- SD mempunyai kapasitas maksimal 2 GB
- SDHC (singkatan dari SD High Capacity) mempunyai kapasitas 4 GB – 32 GB
- SDXD (singkatan dari SD Xtra Capacity) mempunyai kapasitas 64 GB – 2 TB
Maka kalau kamu butuh memori 16 GB, berarti itu ada dalam kategori SDHC. Maka carilah kode SDHC!
SDXC hanya akan berfungsi di kamera yang juga mendukung SDXC. (SDHC dan SDXC memiliki format memori yang berbeda).
Jadi, jangan ragu-ragu membeli kartu memori berkapasitas besar, seperti 64 GB, jika kamera kamu tidak mendukung SDXC. (Tipsnya… jika kamu memerlukan 64 GB memori, lebih baik membeli dua kartu SDHC 32 GB).
Perbedaan kelas kecepatan
Selain kapasitas, kamu wajib memperhatikan kecepatannya. Karena ini berkaitan dengan kelancaran kamu dalam mengambil foto atau merekam video.
Kalau memori kamu lambat, video yang kamu rekam akan bermasalah. Bahkan bisa jadi tidak bisa direkam sama sekali atau filenya rusak.
Kita bisa melihat kecepatannya pada yang tertulis di memori card.
Angka seperti 45 MB/s, 60 MB/s, 90 MB/s yang tertera pada memori itu adalah kecepatan maksimumnya. Kenyataannya akan berada dibawah itu. Karena akan tergantung pada seberapa penuh memorinya.
Oleh karena itu pembuat memori akan menuliskan juga kecepatan minimumnya.
Hal ini penting, terutama untuk rekaman video, karena frame by frame nya harus bisa diputar atau direkam tanpa cacat untuk memenuhi syarat minimal kecepatan video.
Angka minimum ini akan dijadikan acuan untuk kamera memberikan “peringatan” ketika kecepatan real dari proses perekaman jatuh di bawah nilai minimumnya.
SPEED CLASS
Kecepatan minimum SD Card ditunjukkan dengan angka kecil yang dilingkari huruf C yang disebut Speed Class.
Angka 10, artinya kecepatan minimum untuk memori tersebut menyimpan file adalah 10 MB per detik. (yang lainnya 2=20 MB/s, 4=4 MB/s, 6=6 MB/s, 10=10 MB/s)
Semakin tinggi angkanya, semakin mahal harganya. Tapi semakin stabil juga memorinya, dan kamu akan merasa aman memakainya.
Contoh.. untuk merekam video Full HD (1920 x 1080) menggunakan DSLR, kamu harus menggunakan kelas 10. Karena kelas di bawah itu sangat berresiko. Video bisa tidak terrekam dengan baik, atau sering berhenti di tengah jalan (kamera memperingatkannya).
ULTRA HIGH SPEED CLASS (UHS)
Perhatikan juga angka di dalam huruf U di sebelah huruf C tadi.
(tidak semua SD Card)
Itu menunjukkan bahwa memori tersebut termasuk Ultra High Speed (UHS) Class.
Angka 1, artinya kecepatan minimumnya 10 MB/s.
Angka 3, artinya kecepatan minimumnya 30 MB/s.
Terus apa bedanya UHS dengan Speed Class?
Pembuatan memori dengan UHS lebih advance. Kecepatannya akan berada di atas Speed Class.
Asalkan.. kameranya (device-nya) mendukung UHS juga. Kalau tidak, maka dia akan kembali ke kecepatan minimum yang ditunjukkan Speed Class (huruf C).
Kelas yang mana yang harus saya pakai?
Jawabannya tergantung dari kualitas video yang mau kamu rekam.
Ingat.. setiap video pada dasarnya adalah ‘arus data’ (kita menyebutnya streaming) yang terus-menerus dialirkan selama video itu direkam atau diputar.
Artinya setiap video punya kecepatan arus data (disebut bit rate). Yang biasa diukur dalam KB atau MB (Megabyte).
Sederhana saja.. Youtube selalu buffer karena kecepatan internet kita gak sekenceng kecepatan data videonya.
Karena itu, untuk merekam video ke dalam memori.. kecepatan memori itu sendiri harus bersesuaian dengan kecepatan video.
Untuk merekam video kualitas Full HD (1920 x 1080 piksel), seminimal-minimalnya kamu harus menggunakan memori kelas 10. Kecepatan di atas itu (memori dengan UHS) lebih bagus lagi.. karena kamu bisa berinvestasi untuk merekam kualitas 4K.
Perhatikan tabel di bawah sebagai panduannya.