Daftar Aplikasi yang Bisa Dijadikan Alternatif Photoshop

SHARE

Adobe Photoshop adalah editor grafis raster yang paling terkenal di luar sana. Selain pengeditan grafik raster, pokok desain grafis modern ini juga telah menjadi standar industri dalam seni digital. Photoshop sekarang digunakan untuk begitu banyak tujuan yang berbeda sehingga telah menjadi kebutuhan bagi banyak industri.

Daftar 10 Software Alternatif Photoshop

1. Affinity Photo

Affinity Photo terkenal di kalangan desainer sebagai salah satu alternatif terbaik untuk Photoshop. Dimana software ini merupakan titik masuk yang bagus bagi para desainer yang ingin memulai karir di industri. Ini satu-satunya editor grafis kelas atas yang tidak membutuhkan biaya besar. Ini juga cocok untuk desainer dan fotografer profesional untuk merancang grafik yang kompleks, memproses foto.

Software ini melakukan banyak hal dengan cukup baik, terkadang bahkan lebih baik daripada Photoshop. Kami ingin menyoroti beberapa fitur hebat dari perangkat lunak ini untuk menunjukkan kepada kamu betapa menakjubkannya Foto Affinity. Diantaranya ialah mengenai harga, Photoshop hadir dengan harga sebesar Rp 113.320/bulan per Desember 2022. Sedangkan harga untuk Affinity Photo hanya sekali bayar sebesar Rp 639.723 dan semua free update dikemudian hari.

2. Procreate

Procreate adalah salah satu aplikasi yang populer di kalangan ilustrator profesional. Berbagai fitur yang ditawarkan oleh Procreate digambarkan para ilustrator sebagai game-changer yang memberikan pengalaman baru bagi penggunanya. Dilansir dari laman resminya, Procreate menawarkan diri sebagai aplikasi yang menyediakan segala fitur yang dibutuhkan untuk membuat ilustrasi yang ekspresif.

Hal yang disenangi kebanyakan pengguna aplikasi Procreate adalah user interface yang relatif sederhana. Sedangkan yang paling menonjol dari aplikasi ini bukanlah fitur-fiturnya, melainkan seberapa responsif dan lancar aplikasi tersebut untuk digunakan.

Meski demikian, fitur-fitur yang ditawarkan Procreate memungkinkanmu membuat ilustrasi sesuai imajinasimu. Diantaramya Procrate telah menyediakan 190 default brush dari 18 style yang berbeda. Sebagian besar brush tersebut didesain oleh Valkyrie. Pilihan brush yang tersedia ini diklaim merupakan yang terlengkap di antara berbagai aplikasi ilustrasi lainnya. Meski aplikasi Procreate telah menyediakan pilihan brush yang cukup lengkap, terkadang tidak ada brush yang sesuai dengan gaya ilustrasi yang kamu harapkan. Untuk mengatasi masalah ini, Procreate memberikan fitur yang memungkinkan kamu membuat sendiri brush yang sesuai keinginanmu.

3. Photopea

Tidak semua orang membutuhkan aplikasi image editor secanggih Photoshop. Namun tidak semua juga mereka yang sesekali memerlukannya sanggup membayar tarif berlangganan yang cukup tinggi yang dipatok Adobe. Itulah mengapa alternatif gratisan seperti GIMP eksis.

Di luar GIMP, sekarang ada alternatif baru yang bisa diakses sepenuhnya secara online. Namanya Photopea, dan dari tampilannya saja bisa kita lihat kalau web app ini benar-benar seperti hasil kloning Photoshop.

Fitur-fiturnya pun tak kalah lengkap, dari yang basic sampai advanced seperti spot healing, clone stamp maupun patch tool. Sistem layer, mask, smart object, vector shape dan lain sebagainya yang menjadi andalan Photoshop selama ini juga tersedia di Photopea.

4. Rebelle

Rebelle adalah software lukisan hiper-realistis cat minyak fenomenal, akrilik, cat air, dan media basah atau kering. Pencampuran warna pigmen cat, kekentalan cat minyak, difusi cat air, dan teknologi NanoPixel, secara meyakinkan meniru cara media alami berinteraksi dengan kanvas dan dirinya sendiri. Rebelle sangat baik dalam meniru cara cat seperti di dunia nyata, memungkinkan kamu untuk mensimulasikan setetes warna. Pembaruan terbaru, Rebelle 5, dirilis Desember lalu, menghadirkan banyak fitur baru yang canggih. Ini termasuk pencampuran warna pigmen, memungkinkan kamu melukis dengan pigmen tradisional seperti kuning kadmium, merah alizarin, ultramarine, dan lain-lain. Paket software melukis yang sangat profesional, Escape Motions ingin tetap fokus Rebelle pada media tradisional dan cara terbaik untuk menyajikannya di ranah digital.

5. ArtRage

ArtRage didefinisikan sebagai program yang digunakan untuk mengedit grafik bitmap untuk dapat membuat lukisan digital, aplikasi ini dibuat dan dikembangkan oleh Ambient Design Ltd, saat ini di pasaran kamu dapat menemukan 6 versi yang tersedia dari alat ini yang sepenuhnya tersedia dengan Windows, sistem operasi macOS serta perangkat Android atau Apple.

Jenis program ini dirancang untuk digunakan baik di komputer serta tablet grafis, di mana kamu dapat menemukan berbagai alat yang terintegrasi untuk dapat menarik minyak, cat semprot, pensil, akrilik dan masih banyak lagi materi yang sangat penting untuk memberikan sentuhan realistis pada ilustrasi yang sedang dibuat dalam software ini.

Fungsi utama ArtRage dapat dikatakan bahwa semua pengguna yang ingin dapat menggambar dan melukis ketika memasuki alat ini, hal pertama yang dapat dilihat adalah jendela yang dapat digunakan untuk bekerja di dalam aplikasi di ruang ini secara khusus. Kamu dapat melihat pensil, kuas, warna, spidol, spatula atau banyak lagi fungsi dari aplikator teks atau efek khusus yang menarik. Selain itu, dapat ditambahkan bahwa perbedaan dari aplikasi ini dengan sisanya terletak terutama pada antarmukanya dan pada penyelesaian baris yang ditawarkannya kepada kami, di situlah pengembangnya memiliki sedikit dedikasi lebih pada alat yang menarik ini.

6. Krita

Krita software menggambar digital sedangkan Photoshop (PS) adalah program manipulasi gambar. Hal tersebut berarti Photoshop memiliki lebih banyak fitur daripada Krita pada umumnya, tetapi Krita memiliki alat yang relevan untuk digital painting. Ketika nanti kamu sudah mulai terbiasa menggunakan Krita, maka kamu akan menemukan ada beberapa fitur yang tidak kalian temukan di Photoshop.

Beberapa fitur pada software Krita ini bahkan tidak ada bedanya dengan Photoshop, jika melihat tampilan workspacenya sekilaspun akan nampak sama dengan software Photoshop. Beberapa hal yang nampak berbeda saat kamu cermati adalah bagian tool bar yang ada di samping kiri dan brush tool yang ada disamping kanan.

Salah satu yang unik pada software ini adalah adanya Pop Up Pallete. Pop Up Pallete ini bisa kamu munculkan dengan Klik Kanan pada Mouse. Terdapat beberapa pilihan brush, color docker, mirror tool, show only canvas, dll. Pop Up Pallete ini akan sangat memudahkan bagi pengguna saat memakai software Krita.

7. Sketch

Sketch adalah aplikasi desain digital yang dirilis khusus untuk sistem operasi macOS. Aplikasi vector-based ini paling sering digunakan untuk membuat desain UI dan UX, tetapi beragam fiturnya pun bisa digunakan untuk banyak hal lainnya yang masih berhubungan dengan desain UI dan UX.

Fitur-fiturnya terus ditambah dan diperbarui, sehingga semakin cocok bagi para desainer yang menggunakannya. Tidak hanya untuk desainer UI dan UX saja, desainer grafis juga sangat bisa menggunakan Sketch untuk kebutuhan sehari-harinya. Saat ini, Sketch sering dianggap bersaing dengan software Adobe Photoshop atau Adobe XD.

Beberapa keunggulan Sketch diantaranya vector-based, ini berarti kamu tidak perlu khawatir dengan resolusi desainmu. Desain berbasis vektor dapat diperbesar hingga ukuran berapa pun tanpa jadi pecah atau menurun kualitasnya. Jadi, desain yang dibuat akan cocok untuk resolusi sebesar apa pun.

8. GIMP

GIMP artinya GNU Image Manipulation Program dimana software ini digunakan untuk manipulasi grafik berbasis raster. GIMP adalah aplikasi sumber terbuka untuk mengolah grafis Bitmap. GIMP dapat di manfaatkan untuk membuat grafik dan logo, mengubah resolusi dan memotong foto, mengubah warna, menggabungkan berbagai macam gambar atau mengkonversikan berbagai macam jenis berkas gambar.

Kelebihan software ini yaitu: ringan dan bisa digunakan di komputer yang menggunakan spesifikasi rendah sampai minimum sekalipun bisa menggunakan aplikasi GIMP. Support pada Sistem Operasi Windows, Linux, & MAC OS. Bisa menampilkan file gambar ataupun foto dari berbagai macam format file.

Sedang kekurangannya Hanya mendukung 8 bit per channel. Masih sedikit plugin yang tersedia. Filter atau efek yang ditawarkan masih kurang.

9. Pixelmator Pro

Pixelmator Pro sebagai alternatif dari Adobe Photoshop yang merupakan salah satu aplikasi penyunting foto paling populer. Pixelmator Pro menawarkan berbagai fitur menarik, termasuk juga menggunakan kecerdasan buatan untuk menjalankan beberapa fungsinya.

Pixelmator Pro merupakan sebuah aplikasi penyunting foto yang non destruktif. Artinya, kamu bisa melakukan perubahan apapun pada foto atau gambar yang sedang kamu edit namun tidak mengubahnya secara langsung di file aslinya. Aplikasi ini menawarkan penggunaan yang mudah dan sederhana dengan interface yang simpel sehingga mudah digunakan bukan cuma untuk yang sudah mahir, tapi juga untuk pemula.

Fungsi kecerdasan buatan menjadi fitur utama yang dikedepankan di Pixelmator Pro. Dengan menggunakan machine learning, Pixelmator Pro dapat menjalankan beberapa fungsinya secara otomatis, misalnya untuk menghapus sebuah obyek atau mengatur derajat kemiringan di foto. Selain itu, Pixelmator Pro juga memiliki kemampuan untuk membaca file RAW yang biasa digunakan oleh fotografer saat memotret. Aplikasi ini juga mendukung berbagai format gambar lain, termasuk juga membuka file Adobe Photoshop.

10. Pixlr

Ada banyak situasi dimana kita tidak berada di depan komputer pribadi sehingga akses ke photoshop tidak ada. Pixlr adalah editor foto yang cukup handal, gratis dan bisa diakses dimanapun kita berada asalkan ada internet dan komputer. Aplikasi ini berbasis peramban web, jadi kamu membutuhkan browser seperti firefox, chrome, internet explorer dan semacamnya.

Fitur yang ditawarkan serta antarmukanya meniru photoshop, dan untuk ukuran aplikasi web gratisan, Pixlr ini sangat memuaskan. Kita punya adjustment tool macam kurva, contrast, brightness. Kita bisa mengakses filter yang cukup komplit seperti gaussian blur, unsharp mask sampai poster.

Meski berbasis web dan bisa digunakan secara gratis, situs Pixlr menawarkan banyak hal terkait penyuntingan foto yang performanya tidak kalah dengan aplikasi berbayar. Di halaman muka situs Pixlr, kamu akan langsung disuguhi tiga pilihan aplikasi penyunting bagi kebutuhan yang berbeda, yaitu Pixlr Editor, Express, dan O-matic.

Nah itulah 10 software alternatif dari Photoshop yang tidak kalah canggihnya. Semuanya merupakan software yang didukung fitur dan kelengkapan yang cukup memadai. Bagaimana? Ada software yang menarik buat kalian gunakan sebagai pengganti Photoshop?

Share:
Updating…
  • No products in the cart.