Cara Render Blender Menggunakan Cloud Server Google Colab

Google Colab (singkatan dari Google Colaboratory) adalah layanan gratis dari Google yang memungkinkan kita menjalankan kode Python langsung di browser tanpa perlu install software tambahan.

Kesimpulannya, Colab sama dengan komputer virtual milik Google yang bisa kita gunakan secara online. Di dalamnya sudah tersedia CPU, GPU, bahkan TPU untuk mempercepat proses komputasi. Karena berbasis cloud, semua berjalan di server Google, bukan di laptop kita.

Baik, mari kita langsung masuk ke pokok pembahasan tanpa berpanjang lebar.

1

Siapkan Akun Google

Pastikan kamu sudah memiliki akun Google yang aktif. Ingat, yang digunakan adalah Google Drive sebagai tempat penyimpanan file.

2

Upload Script Python

Untuk mendapatkan script Python, silakan unduh melalui tautan ini, lalu jangan lupa untuk mengekstraknya terlebih dahulu. Kemudian upload ke Google Drive, pastikan diupload pada My Drive/Drive Saya.

3

Upload 3D Mockup

Upload seluruh file mockup yang telah kamu beli dari Editor Suite ke folder EDITOR_SUITE, Sebelum diunggah, pastikan file ZIP sudah di-extract terlebih dahulu

4

Buka Google Colab

Masuk ke Google Colab kemudian sambungkan akun Google Drive kamu dengan Colab agar file bisa diakses untuk proses render.

Kemudian klik menu File, lalu pilih New notebook in Drive

Kemudian copy code ini

				
					    from google.colab import drive
    drive.mount('/content/drive')
				
			

Lalu paste di Colab

Selanjutnya, pilih menu Runtime lalu klik Run All. Setelah itu hubungkan dengan Google Drive dan setujui semua izin yang diminta.

5

Kembali ke Google Drive

Silakan kembali ke Google Drive, kemudian cari dan buka file Script Python – EDITOR SUITE.ipynb untuk memulai proses

6

Cek Versi Blender

Sesuaikan script Python dengan versi Blender kamu. Versi Blender dapat dilihat di pojok kanan bawah.

Sebagai contoh, pada panduan ini kita menggunakan Blender versi 3.6.0.

7

Sesuaikan Frame

Sesuaikan jumlah frame yang ingin dirender. Buka aplikasi Blender, periksa bagian Start dan End, lalu masukkan nilainya ke dalam script Python.

Sebagai contoh, pada panduan ini kita menggunakan parameter -s 1 -e 200, yang berarti frame dimulai dari 1 hingga 200.

8

Ganti Filename

Ubah nama file Blender kamu menjadi Render. Sebagai contoh, jika sebelumnya bernama 3DMockup.blend, ganti menjadi Render.blend.

9

Selesaikan Render

Jalankan script Python dengan membuka menu RuntimeRun All. Selanjutnya, tunggu hingga proses render selesai.

Untuk penjelasan lebih lengkap, silakan lihat video di bawah ini.

Share:
Updating…
  • No products in the cart.